Jumat, 23 September 2016

Umbi Bidara Upas umur 6 bulan dan 24 bulan aplikasi Bio PaTen Extra

Umbi Bidara Upas umur 6 bulan dan 24 bulan aplikasi Bio PaTen Extra dan aplikasi ZPT standar di semprot rutin tiap 2 minggu Buah nya Lebih Cepat Besar , Getahnya Banyak Berwarna putih susu dan Renyah. Terima kasih formula ZPT PaTen nya memang Paten. By Dwi Harmono Kebumen.



 




Manfaat bidara upas memang luar biasa, membuat tanaman ini terkenal di dunia herbal. Daun bidara upas efektif untuk mengatasi berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Penyakit ringan seperti batuk dan tifus dapat diobati oleh daun ini. Bahkan tanaman bidara upas dapat digunakan sebagai obat batuk, diabetes, kanker, dan banyak lagi. Nama latin untuk bidara upas adalah Merremia mammosa. Tanaman ini disinyalir tumbuh untuk pertama kali di Fhilipina, kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia. Ini hanyalah dugaan banyak orang, entah benar atau tidaknya. Bidara upas tergolong ke dalam famili convolulacae dari suku kangkung-kangkungan.
Ciri-ciri tanaman bidara upas Tanaman ini memiliki umbi yang dapat dimakan, layaknya ubi jalar. Warnanya kuning agak kecoklatan. Tinggi tanaman dapat mencapai 6 meter, dengan batang kecil yang tumbuh secara merayap. Batang pohonnya licin dan berwarna gelap. Bidara upas memiliki daun yang berbentuk mirip dengan jantung, berwarna hijau tua. Bunganya bergerombol, sekilas mirip lonceng. Warna bunga bidara upas pada umumnya adalah putih. Kandungan bidara upas Umbi bidara upas mengandung resin, damar, zat pahit, dan pati. Selain itu, zat oksidase terdapat dalam getah tanaman ini. Efek farmakologis yang ada di dalamnya termasuk anti inflamasi, analgetik, antidote (melawan racun), laksatif, dan penyejuk.
14 Manfaat Daun Bidara Upas Untuk Pengobatan Umbi bidara upas memiliki zat kimia yang efektif untuk mengobati berbagai penyakit ringan dan berat.
Berikut ini adalah cara meramu bidara upas untuk pengobatan rumahan:
1. Mengobati diabetes Penyakit kencing manis atau diabetes dapat diobati secara tradisional, salah satu caranya dengan ramuan bidara upas. Ambil 100 gram umbinya, kemudian cuci sampai bersih. Parut dan peras untuk mengambil sarinya, minum sebelum sarapan di pagi hari.
2. Mengobati radang usus buntu Sifat anti radang dalam umbi bidara upas dapat digunakan untuk mengatasi radang usus buntu. Parut dan peras ¼ jari umbi tanaman ini, bersama 1 sdm air gula. Saring, kemudian minum airnya di pagi dan malam hari secara teratur.
3. Mengobati kencing batu (batu kandung kemih) Penyakit kencing batu sangat menyiksa penderita. Untuk meluruhkan batu tersebut, gunakan ramuan tradisional. Siapkan 10 gram umbi bidara upas, 15 gram daun keji beling, dan 10 gram daun kumis kucing.
Cuci ketiga bahan ini, kemudian diiris-iris. Selanjutnya, rebus semua bahan bersama seliter air, hingga air yang tersisa hanya 150 ml. Biarkan airnya menjadi dingin, kemudian saring. Minum 3 kali dalam sehari, masing-masing sebanyak 50 ml.
4. Mengobati tifus dan muntah darah Penyakit tifus dapat diobati dengan cara tradisional, salah satunya dengan menggunakan bidara upas. Parut umbi bidara upas, setelah dicuci dengan air yang mengalir. Peras dan saring dengan kain bersih hingga didapatkan segelas sarinya. Minum sari ini dengan rutin setiap hari.
5. Mengobati syphilis Untuk mengatasi penyakit sipilis secara tradisional, gunakan umbi bidara upas. Cuci kemudian parut umbinya, kira-kira seukuran jari. Campur dengan 1 sdm madu murni dan 2 sdm air masak, kemudian diperas. Saring airnya, minum 3 kali dalam sehari.
6. Mengobati berak berdarah Untuk mengatasi berak mengandung darah dan lendir, ambil 50 gram umbi bidara upas. Iris-iris umbinya, tambahkan gula merah. Rebus bersama 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tersisa segelas. Setelah airnya dingin, saring dan minum sampai habis.
7. Mencegah kanker dan kusta Bidara upas diyakini oleh banyak orang, mampu mencegah dan mengobati penyakit kusta dan kanker.
Cara membuatnya, ambil ¾ umbi bidara upas kemudian dicuci dengan air bersih. Parut umbi ini, campur dengan 2 sdm madu dan 4 sdm air matang. Peras dan saring, untuk mengumpulkan sarinya. Minum sari ini, dibagi menjadi tiga takaran. Minum di pagi, siang, dan sore hari.
8. Mengobati difteri Bidara upas juga efektif untuk mengatasi penyakit difteri. Caranya, ambil 8 gram umbi bidara upas kemudian cuci dengan air bersih. Parut, tambahkan ¼ gelas air matang. Peras untuk mendapatkan airnya. Biarkan airnya mengendap, minum airnya yang jernih di pagi dan sore hari. Takaran untuk orang tua adalah 2-3 sdm, dan 1 sdm untuk anak-anak.
9. Meredakan batuk rejan Bidara upas mampu mengobati batuk rejan yang cukup parah.
Caranya, siapkan ½ jari umbi tanaman ini. Cuci dengan air yang mengalir, kemudian parut dan peras bersama 2 sdm air matang. Saring dan tambahkan 1 sdm madu murni. Minum ramuan ini di pagi dan malam hari.
10. Mengobati batuk kering, suara serak, dan radang tenggorakan Suara parau tentu sangat menyiksa dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Atasi masalah ini dengan bidara upas. Sediakan 8 gram umbi bidara upas, 3 gram biji kapulaga, 3 lembar daun sirih, 6 gram kencur, dan sedikit air. Tumbuk semua bahan, campur dengan air. Berkumur dengan sedikit ramuan ini dan minum sisanya dua kali dalam sehari.
11. Mengatasi keracunan makanan Sebagian orang menderita alergi terhadap makanan tertentu, sehingga menimbulkan gejala seperti mual, pusing, dsb. Nah, untuk mengatasi gangguan ini, anda dapat menggunakan bidara upas. Parut umbi bidara upas, kemudian peras untuk memperoleh ½ gelas sarinya. Minum airnya dengan segera.
12. Melawan racun dari gigitan ular Bidara upas dapat digunakan sebagai pengobatan awal terhadap gigitan ular.
Caranya, parut umbinya hingga terbentuk adonan seperti bubur. Balurkan pada luka bekas gigitan, kemudian dibalut. Carilah bantuan medis, jika diperlukan.
13. Mengatasi luka bakar Untuk mempercepat pemulihan jaringan kulit ketika anda mengalami luka bakar, gunakan bidara upas. Parut umbinya, terapkan pada luka bakar. Biarkan selama 30 menit,sebelum dibilas dengan air bersih.
14. Mengobati luka gores pada kulit Ketika kulit anda tergores benda keras, gunakan bidara upas untuk mengobatinya.
Caranya tidaklah sulit,cukup dengan menempelkan irisan umbi bidara upas pada luka di kulit. Sumber asli: http://www.kinisehat.com/…/manfaat-daun-bidara-upas-obat-pe…
Terobosan Spektakuler di bidang Pertanian Organik !!!
Diramu dengan Teknologi Mikroba Pa-Ten + 350jenis bahan2 herbal alam baik lokal dan impor sebagai Ramuan pestisida nabati dan Hormon Zat Perangsang Tumbuh extra, untuk meningkatkan kekebalan tanaman terhadap penyakit dan mempercepat masa pertumbuhan dan meningkatkan hasil panen dengan Pola Tanam bertingkat untuk hasil panen yang berlipat. Salam Organik Paten !!!
Konsultasi, Pelatihan Gratis, order dan pabrikasi
Telp./ Sms / Wa / Line 08999396920 / 085268592020
email : mikrobahormon99@gmail.com / biohormon@gmail.com / biopaten.extra@gmail.com
https://www.biohormon.blogspot.com/
https://web.facebook.com/mikrobahormonextra/
https://web.facebook.com/groups/mikrobahormon/
Cara aplikasi Mikroba Bio Pa-Ten Extra Plus Pestisida Hayati:
1.Minggu 1 / 7hari sebelum bajak,
Lahan dibasahi/ disiram agar lembab, kemudian siram/ kocor ramuan obat anti uret / ulat tanah tuk sterilisasi lahan terhadap sumber penyakit tanaman dengan hasil Fermentasi 1liter bio uret / bio pa-ten +gula/ molase/tetes 1kg + 20butir Ragi / Tape ketan 2-5kg + 200liter air biasa / air klapa tua di fermentasi 48jam, ulangi di hari ke 3-4, setelah aplikasi anti uret pertama, bila kondisinya hama ulat tanah banyak ulangi hingga 3-4x dalam 2minggu sebelum bajak.
2. Minggu 2 / 7hari setelah bajak,
Bajak dan sirami kembali agar lembab dengan Bio Pa-Ten + Tricoderma + Mikoriza ulangi di hari ke 3-4 setelah aplikasi perbaikan tanah dan air, bila kondisinya hama ulat tanah banyak ulangi hingga 3-4x dalam 2minggu sebelum Tanam, dan bisa di tambah pupuk organik.
3. Minggu 3 / Tanami
Aplikasikan Fermentasi 1liter bio uret / bio pa-ten + gula/molase/ tetes 1kg + 500cc ZPT, semprot ke seluruh bagian tanaman dan tanah secara merata tiap 7-10hari sekali sampe panen. Untuk Tanaman Perkebunan bulan ke 4dst 1-2x sebulan tergantung kondisi tanah dan air.
Cara fermentasi Bio Pa-Ten :
1. Mikroba Bio Pa-Ten extra 1liter + gula/molase/tetes 1kg + urin ternak / urea / 1kg + MSG 500gram+ 200liter air biasa / air klapa tua difermentasi 2-3hari.
2. Bisa di fermentasikan bersama Tembakau / daun sirsak/ kaliandra/mimba di fermentasi 48jam.
3. Bila fermentasi menggunakan air klapa tua 200litr / 15-20kg gula merah, 1liter hasil fermentasi bisa di encerkan kembali dengan 10litr air biasa.
Kolam ikan :
1. 250ml mikroba Bio Pa-Ten extra : 25 liter air siramkan kekolam secara
merata tuk 1500liter air kolam.
2. Aplikasikan tiap 5-7hari sekali.
Pakan Ternak / dekomposer :
20liter hasil fermentasi untuk 1-3ton pakan ternak / kompos / kohe ternak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar